makan nasi hangat atau dingin

Lebih Baik Nasi Hangat atau Dingin untuk Kesehatan? Ini Jawabannya                         

Posted on

CORUMESCORTTEL – Banyak yang sering membandingkan lebih baik nasi hangat atau dingin untuk dikonsumsi sehari-hari. Di beberapa negara, nasi adalah makanan pokok khususnya di negara Amerika Latin serta Afrika. Meski sudah mengonsumsi makanan lain yang memiliki kandungan seperti karbohidrat namun nasi seakan wajib ada.

Faktanya, nasi memang nikmat untuk disantap bersamaan dengan lauk lainnya dalam kondisi hangat. Namun ada banyak yang menilai jika nasi hangat tersebut tidak sehat dan mengandung kolesterol tinggi. Simak penjelasan berikut supaya kamu tidak salah paham lagi terhadap nasi dingin atau hangat:

Fakta tentang Nasi Dingin dan Hangat

Kandungan nasi 130 kalori yakni 28,7 gram karbohidrat dan 0,19 lemak serta kandungan serat 0,6 gram. Mengenai kandungan lainnya ada protein, zat besi, natrium, dan lainnya tapi tetap bisa meningkatkan kadar gula. Nilai indeks glikemik 85 dan beban glikemik 65,5 yang harus kamu jadikan patokan ketika mengonsumsi nasi.

Peneliti menyimpulkan jika seseorang mau mengurangi sedikit konsumsi nasi setiap harinya maka risiko diabetes lebih rendah. Baik nasi yang baru matang atau yang masih mentah punya kandungan gula yang cukup tinggi. Itulah kenapa selama ini penderita diabetes tidak disarankan mengonsumsi nasi atau beras.

 

Manfaat  dan Risiko Nasi Dingin untuk Tubuh

Tiap jenis nasi memiliki karbohidrat yang tinggi bagi tubuh sehingga punya indeks glikemik tinggi pula. Dari penelitian 15 orang dewasa menunjukkan jika nasi putih yang didinginkan satu hari penuh lalu dipanaskan bisa menurunkan kadar gula. Lain halnya dengan nasi yang masih baru matang yang kandungannya masih tinggi.

Tetap saja nasi dingin memang bisa mengurangi kadar gula dalam darah jika pengolahannya tidak benar. Kasus keracunan makanan karena bakteri bacillus cereus pernah terjadi dan membuat orang harus dirawat. Pembentukan spora yang memungkinkan bertahan hidup ketika dimasak membuat bakteri tersebut tetap bertahan lama.

Pada suhu 4 derajat celcius sampai dengan 60 derajat celcius spora akan berkembang jika asi dibiarkan. Hasilnya akan muncul racun yang membuat seseorang mengalami diare atau setidaknya kram perut setelah mengonsumsinya. Olah dengan baik nasi dingin supaya tidak sampai terkontaminasi bakteri dan membuat seseorang sampai sakit perut.

 

Tips Penyimpanan Nasi yang Benar

Pertama adalah mendinginkan nasi yang baru matang selama satu jam lalu masukkan ke wadah yang dangkal. Jangan sampai menumpuk wadah dan biarkan nasi dalam suhu ruangan lebih dari dua jam artinya sampai dingin. Sebaliknya, jika sudah lebih dari dua jam sebaiknya tidak lagi dikonsumsi.

Dinginkan nasi pada suhu 5 derajat celcius demi mencegah bakteri spora yang sudah dijelaskan tumbuh. Apabila kamu lebih suka menyantap nasi hangat, tidak masalah memanaskan kembali nasi sampai mengepul.

Olahan dan konsumsi nasi yang benar bisa membuat usus kamu jauh lebih sehat bahkan bisa mengurangi berat badan. Kolesterol dan gula darah yang kamu takuti juga lebih aman dikonsumsi.

Kesimpulan dari nasi hangat atau nasi dingin adalah nasi yang sudah berada di suhu ruangan akan jauh lebih baik. Penderita diabetes disarankan mendinginkan nasi terlebih dahulu begitu juga untuk kamu yang sedang diet. Kontrol terus asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh kamu agar tetap sehat.

 

Jadi itulah dia pilihan untuk konsumsi nasi hangat atau dingin sesuai selera kamu sendiri. Wajar jika orang Indonesia tidak bisa lepas dari nasi mengingat nasi memang tercatat sebagai makanan pokok. (redaksi: situs judi slot terbaik dan terpercaya no. 1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *