CORUMESCORTTEL – Produsen mobil listrik Vietnam VinFast menerima empat insentif pajak pabrik mobil listrik dari pemerintah. Terjadi usai menandatangani komitmen investasi senilai $1,2 miliar atau Rp18,6 triliun (kurs: Rp15.500 per dolar). Indonesia memiliki pengecualian pajak, kredit pajak, insentif bea masuk, dan insentif PPnBM.
Mobil listrik VinFast akan dirakit RI tanpa kena tarif impor
VinFast berencana membangun pabrik di Indonesia mulai tahun ini. Pabrik tersebut nantinya akan merakit mobil listrik. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Perindustrian, Minggu (14/1/2024), VinFast tidak memperbolehkan impor kendaraan dalam keadaan terbongkar lengkap (CKD) atau kendaraan dalam keadaan terbongkar tidak lengkap (IKD) sesuai nomor peraturan Kemenperin 29 Tahun 2023.
Mereka menikmati pembebasan pajak barang mewah atau PPnBm (0 persen). Menurut situs resmi Gaikindo, CKD merupakan mobil impor dengan komponen lengkap, tapi belum dirakit, dan komponennya masih dalam keadaan pra-potong. Komponen-komponen ini dirakit di negara pengimpor untuk membentuk kendaraan kerja yang lengkap.
Sedangkan mobil IKD diimpor dalam keadaan belum jadi dan belum jadi. Kendaraan IKD dikirim dalam keadaan belum jadi karena suku cadang non-impor tak bisa diproduksi di dalam negeri.
Produsen VinFast dapat fasilitas bebas bea masuk dan PPnBM ekspor dua jenis mobil listrik ke Indonesia
Selain perlengkapan di atas, dua kendaraan listrik VinFast, VF 5 dan VF 6, akan dikirim ke Indonesia mulai tahun ini. Tidak ada bea masuk atau PPnBM untuk impor kedua jenis kendaraan VinFast tersebut. Kedua jenis kendaraan tersebut tiba dalam keadaan utuh (CBU).
“Saya siap berangkat ke Indonesia. Kemenperin menyebut kedua jenis kendaraan VinFast tersebut didatangkan untuk uji pasar.”
VinFast bakal bangun pabrik di atas lahan seluas 240 hektare
Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita (Mempelin) mengatakan pabrik Vinfast nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 240 hektare (ha).
“VinFast sedang mencari lokasi yang cocok di Indonesia untuk mendirikan pabrik,” kata Agus, “Lahan yang dibutuhkan kurang lebih 240 hektar.” Pabrik tersebut ditargetkan memiliki total kapasitas produksi 50.000 unit per tahun dan menampung 1.000 hingga 3.000 karyawan. Pabrik VinFast dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Isi dari Pasal 19A
Insentif impor kendaraan full electric atau CBU jelas diatur dalam Pasal 19A atau ketentuan baru yang disisipkan dalam aturan baru ini.
(1) Insentif sebagaimana dimaksud dalam pasal 18(1) dapat berupa:
- Insentif bea masuk atas impor KBL berbahan dasar baterai /CBU dalam keadaan utuh atau insentif bea masuk ditanggung pemerintah atas impor KBL berbahan dasar baterai dalam CBU.
- Keuntungan pajak penjualan atas barang mewah untuk KBL full built/CBU baterai atau keringanan pajak penjualan atas barang mewah yang diangkut oleh pemerintah untuk KBL full built/CBU baterai. dan/atau
- Pengurangan pajak daerah terhadap KBL berbasis baterai dalam kondisi utuh.
(2) Insentif sebagaimana dimaksud dalam pasal 18(2) dapat berupa:
a.Insentif bea masuk atas impor KBL berbahan baterai produksi dalam negeri atau insentif bea masuk yang didukung pemerintah atas impor KBL berbahan baterai produksi dalam negeri.
- PPN atas barang mewah KBL berbahan baterai produksi dalam negeri atau insentif PPN yang didukung negara atas barang mewah KBL berbahan baterai yang diproduksi di dalam negeri.
- Pengurangan pajak daerah atas KBL berbahan bakar baterai produksi dalam negeri dalam keadaan terbongkar seluruhnya (completely knock down CKDI;
- Bea masuk atas impor mesin, barang dan bahan untuk keperluan penanaman modal.
- Bea masuk preferensi atas impor bahan baku dan/atau bahan penolong yang digunakan Kerangka kerja untuk proses produksi.
(3) Insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diberikan apabila entitas memenuhi ketentuan dalam Pasal 8. Kami berkomitmen untuk memproduksi baterai berbasis KBL dalam jumlah tertentu.
Sehingga dengan resmi pemerintah guyur insentif pajak pabrik mobil listrik Vietnam. Bagaimana menurutmu, apakah menguntungkan untuk kedua negara? (redaksi: situs slot gacor)