konflik dalam hubungan

Sebelum Menikah, Pahami Jenis-Jenis Konflik dalam Hubungan Berikut ini  

Posted on

CORUMESCORTTEL – Mungkin diantara kamu sudah mantap dengan pilihan dan ingin menjalin hubungan yang lebih serius. Lantas spakah kamu dan pasangan masih sering menghindari konflik? Pahamilah, jika konflik merupakan sesuatu yang tidak perlu dihindari, melainkan harus diselesaikan bersama-sama.

Dalam sebuah hubungan asmara, kamu juga akan mengenal jenis-jenis konflik yang akan muncul nantinya. Konflik ini akan terus berkembang seiring meningkatnya jenjang lamanya hubunganmu dengan pasangan.

Nah,  agar rumah tangga terbebas dari perceraian, simaklah apa saja jenis konflik dalam rumah tangga berikut ini dengan baik :

1. Keintiman dalam Hubungan

Ya, memudarnya perasaan intim adalah masalah dan bisa menjadi penyebab konflik yang lainnya. Misalnya, ketika kamu ingin menghabiskan malam dengan hanya berduaan bersama pasangan, namun ia menunjukkan wajah tidak enak kepadamu. Melihat situasi yang tidak enak tersebut, kamu pun akhirnya ikut diam. Mulai saat ini, mengalah lah untuk meredam suasana tersebut.

 

2. Soal Tanggung Jawab

Selanjutnya yang tak kalah penting, tahukah kamu apa jenis konflik yang sering kali membuat pasangan suami istri akhirnya bercerai? Ya, konflik tentang tanggung jawab.

Bayangkan jika salah satu dari kalian terlalu sibuk mengurus rumah tangga, sedangkan pasanganmu tidak melakukan apa pun. Jika situasi ini dibiarkan terus-menerus terjadi, maka pasangan yang paling banyak berkorban hanya akan menambah rasa benci saja.

Dalam urusan soal tanggung jawab rumah tangga, kamu perlu mempertanyakan secara jelas apa saja yang menjadi bagian tanggung jawab masing-masing. Pembagian tugas secara rata dan juga kerja sama yang baik sangat dibutuhkan oleh sepasang suami istri lho.

 

3. Perasaan tidak Aman dan Nyaman

Rasa tidak aman dan nyaman atau insecure kerap menimbulkan kecemburuan. Di antara jenis-jenis konflik, yang satu ini adalah jenis konflik yang sangat merusak.

Apabila kamu atau doi merasa tidak aman dengan hubungan, maka ia cenderung akan menciptakan masalah yang sebenarnya tidak pernah ada. Seperti itulah contoh insecure yang bisa merusak hubunganmu secara perlahan.

 

4. Keuangan Rumah Tangga

Faktanya keuangan menjadi jenis konflik hubungan yang berada di tingkat teratas dan paling umum dialami. Pasalnya, ketika dua orang memutuskan untuk hidup bersama dengan berumah tangga, maka mereka perlu mendiskusikan bagaimana sistem keuangan tersebut agar bisa memberikan kehidupan nantinya.

Sebab, tidak semua pasangan memiliki pola pikir dan pengelolaan yang sama tentang keuangan lho. Apabila pasanganmu terlalu boros atau bahkan memiliki hutang, sudah bisa dipastikan hal itu akan memicu konflik besar.

 

5. Tentang Anak-anak

Terakhir, bagi sebagian pasangan, memiliki anak adalah harta paling membahagiakan dalam hidup mereka. Tetapi, tak jarang yang menganggap mempunyai anak adalah sumber konflik jika kamu dan pasangan belum siap untuk bertanggung jawab.

Misalnya, salah satu di antara kalian berpikir jika mandiri secara finansial terlebih dahulu akan membuat kondisi menjadi lebih baik, sebelum memutuskan memiliki seorang anak. Sementara kamu merasa jika sudah waktunya untuk membentuk keluarga kecil karena takut usia.

Dari sinilah konflik itu perlu didiskusikan. Termasuk, mendiskusikan cara mendidik anak sejak awal, supaya tidak terjadi konflik perbedaan gaya asuh.

 

Itulah beberapa jenis konflik dalam hubungan berumah tangga. Sebuah konflik tidak akan menjadi sesuatu yang menyeramkan apabila kamu dan pasangan bisa mengatasinya dengan komunikasi, saling memahami dan memaafkan adalah kuncinya, juga sama-sama berusaha untuk berubah menjadi baik lagi. (redaksi: bettingan )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *