CORUMESCORTTEL – Pernahkah Anda mendengar bahwa sebenarnya jiwa dan raga seseorang itu saling berkaitan. Ketika jiwanya sakit, maka raganya bisa ikut sakit. Sebuah gangguan mental bernama Monday Blues Syndrome contohnya. Dia disinyalir efeknya bisa sampai menyebabkan serangan jantung, bagaimana bisa?
Fenomena Takut Hari Senin
Seperti sudah jadi guyonan biasa di kalangan para pekerja maupun pelajar, kebanyakan dari mereka akan mengungkapkan ketidaksukaan pada hari Senin.
Sebenarnya, alasannya cukup simple, karena kedatangan kepala hari itu sama dengan tanda bahwa liburan telah berakhir. Parahnya, ada beberapa orang yang sudah memikirkan sibuknya hari tersebut bahkan sebelum masuk masanya.
Waktu istirahat di akhir pekan jadi terganggu karena memikirkan besok akan kembali dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan atau pelajaran jika pelajar.
Bisa jadi seseorang tersebut mengalami Monday Blues, sebuah istilah untuk menggambarkan ketakutan pada hari Senin. Mengutip dari Medical News Today, kondisi itu mengacu pada perasaan negatif setiap akhir atau awal minggu.
Seperti misalnya kenyataan bahwa dia akan kembali ke rutinitas pekerjaan atau sekolah, itu bisa membuatnya down hingga stress.
Sayangnya, istilah tersebut tidak termasuk dalam istilah klinis, melainkan hanya sebutan biasa. Dimana akan diberikan pada pihak yang mengalami rasa takut atau stress dalam menghadapi awal minggu.
Walau bukan termasuk masalah klinis tetapi rasa takut atau stress nya sangat nyata. Bahkan bisa sampai jadi pertanda ketidakbahagiaan signifikan pada hidup seseorang.
Berbeda Dengan Depresi
Meskipun tandanya terlihat serupa, tapi perlu diingat Monday Blues berbeda dengan Depresi. Sebab ada waktu spesifik kapan penderitanya akan merasakan gejala tersebut.
Berbeda dengan depresi yang datang tanpa ada aturan waktu tertentu. Depresi lebih mengacu pada perasaan sedih secara terus menerus sampai tahap berkurangnya minat pada aktivitas menyenangkan.
Rasa takut pada awal pekan itu juga masih ada potensi berkurang seiring berjalannya waktu dan suasana hatinya.
Apakah serta-merta muncul begitu saja? Tidak juga, kebanyakan ada faktor berkaitan dengan pekerjaan atau rutinitas seseorang di hari kerja atau sekolah. Intinya ada faktor lain yang menjadi trigger seseorang mengalami takut atau down menghadapi hari Senin.
Bisa Menyebabkan Serangan Jantung
Telah disinggung sebelumnya, ini adalah penyakit mental dimana fisik juga bisa ikut terpengaruh karenanya.
Dikutip dari Health Shot, sebuah penelitian di Manchester menunjukkan ada peningkatan serangan jantung di hari Senin. Kemungkinan besar, mereka menduga fenomena tersebut ada kaitannya dengan Mondey Blues tadi.
Dokter di Belfast Health and Social Care Trust adn Royal College of Surgeons di Irlandia juga pernah melakukan pemeriksaan.
Khususnya pada 10 ribu pasien mereka dengan hasil ada jenis serangan jantuk terparah dengan sebutan Infrak Miokard Elevasi Segmen ST. Terjadi saat satu atau lebih arteri koroner tersumbat dalam menyalurkan darah ke jantung.
Dari penelitian itu, terungkap fakta bahwa peningkatan penderita serangan jantung tadi meningkat di hari Senin.
Penyebabnya bisa jadi karena peningkatan kadar stress secara tiba-tiba di awal pekan. Ketika liburan berakhir dan kembali ke realita, lalu stress kembali datang membuat kemungkinan terkena serangan jantung meningkat.
Kortisol akan meningkat dan membuat tekanan darah serta kadar gula melonjak adalah faktor risiko serangan jantung.
Jadi, perlu diingat kalau stress berkepanjangan dan meningkat tiba-tiba ternyata tidak baik untuk kesehatan jantung. Kondisi tersebut jika dikombinasikan dengan gaya hidup tak sehat akan semakin meningkatkan risiko penyakit jantung. (redaksi: situs judi slot)