CORUMESCORTTEL – Tahukah kamu bahwa terdapat suplemen dan pola makan untuk kendalikan ADHD agar tidak semakin parah. ADHD sendiri adalah gangguan perkembangan saraf yang sering terjadi khususnya pada anak-anak. Namun ada lebih dari 3 persen orang dewasa juga mengalami kondisi ADHD dan sulit untuk disembuhkan.
Sejumlah aspek kehidupan akan terpengaruh dalam kehidupan sehari-hari seperti memori dan suasana hati. Biasanya ADHD diobati dengan kombinasi terapi perilaku dengan pengobatan yang tepat. Namun, perawatan lain juga perlu dilakukan termasuk memberi suplemen. Baca penjelasan selengkapnya tentang apa saja yang bisa mengendalikan ADHD berikut ini:
Zat Besi
Pertama adalah zat besi pada ADHD yang menunjukkan hasil beragam tapi cenderung positif. Manfaat zat besi pada tubuh terlihat dalam jalur dopamine pada otak sehingga sejumlah ahli meyakini bahwa ada pengaruh akan al ini. Dari penelitian lain belum menunjukkan hubungan antara kadar zat besi dan ADHD yang bagus.
Sebelum memutuskan apakah suplemen zat besi tepat untuk kamu sebaiknya konsultasi pada dokter terlebih dahulu. Kadar feritin harus dilihat atau diperiksa ke dokter supaya tahu seberapa parah ADHD yang kamu alami. Selengkapnya kamu bisa membaca dalam Journal of Attention Disorders tahun 2012.
Omega 3 dan 6
Kedua adalah adanya kandungan omega 3 dan 6 pada makanan yang merupakan asam lemak. Ikan dan biji rami merupakan makanan yang paling banyak mengandung omega 3 dan 6 serta direkomendasikan untuk kamu. Fungsi dari suplemen omega 3 dan 6 bisa memperbaiki sejumlah gejala ADHD pada anak-anak.
Untuk jenis ADHD yang bisa dikendalikan dengan menambahkan omega 3 dan 6 adalah kekurangan perhatian, hiperaktif serta pembelajaran visual. Konsumsinya juga bisa dengan cara dibuat dalam bentuk minyak ikan dan dijual luas di pasaran.
Zink
Ketiga adalah zink yang berkaitan dengan ADHD yang cenderung punya kadar zik rendah pada tahun 2021. Namun tentang zink ini peneliti masih terus melakukan upaya penelitian lanjutan untuk mengetahui hasilnya. Kemungkinan besar zink bisa membantu penderita ADHD berkurang gejalanya.
Bahkan peneliti juga meneliti anak-anak yang mengonsumsi zink 30 mg sehari bisa mengurangi stimulant mereka. Dari penelitian lainnya juga zink tidak bisa mengubah sebagian besar gejala ADHD jika tidak ditambah lainnya. Sekarang, penelitian mengenai zink yang dipakai untuk membantu pasien ADHD masih terus dilakukan.
Probiotik
Keempat adalah probiotik yang penelitiannya lebih banyak dilakukan untuk mengetahui hubungan bakteri pada usus dan otak. Sebagian penelitian menunjukkan jika probiotik juga bisa mengurangi peluang ADHD dengan sangat baik. Dukungan penelitian lainnya juga ada yang menuliskan jika probiotik bisa meningkatkan kualitas hidup pasien ADHD.
Magnesium
Terakhir adalah magnesium yang memiliki kemiripan dengan zink dan zat besi, peneliti bahkan sudah melihat keterkaitan magnesium dengan ADHD. Uji cobanya memang dilakukan dalam skala kecil dengan beberapa perbaikan pada anak dengan konsumsi suplemen magnesium tersebut.
Perbaikan yang dialami anak adalah dalam hal pemusatan perhatian dan juga sosialisasi. Vitamin juga pastinya menjadi pelengkap untuk semua kebutuhan untuk pengendalian ADHD di atas.
Masih banyak lagi suplemen lainnya yang dibutuhkan untuk tubuh serta tentunya wajib menjaga pola makan sendiri. St Johns Wort adalah kandungan terakhir yang cukup berbahaya namun juga disarankan dikonsumsi.
Itulah dia suplemen serta pola makan yang harus dijaga supaya bisa mengendalikan gejala ADHD. Sebagai orang tua kamu wajib peka dengan kondisi anak apakah benar mengidap ADHD atau tidak. (redaksi: situs slot terpercaya )